8 Learning Styles / Multiple Intelegences

8 Learning Styles / Multiple Intelegences
Menurut teori Howard Gardner tentang kecerdasan ganda, setiap orang memiliki tipe gaya belajar yang berbeda untuk membantu mereka memahami informasi baru. Ada 8 gaya belajar secara total, mulai dari visual hingga pendengaran dan banyak lagi.
Sebagai presenter, penting untuk memiliki pemahaman yang baik tentang masing-masing jenis gaya belajar ini sehingga Anda dapat membantu audiens Anda mengambil slideshow Anda semudah mungkin.
Membuat alat bantu belajar yang berbeda di seluruh presentasi Anda untuk memenuhi setiap jenis gaya belajar adalah cara yang bagus untuk membangun hubungan dengan audiens Anda, dan memungkinkan setiap penonton untuk sepenuhnya memahami topik Anda.

Kami akan menyelami apa yang dimaksud dengan 8 gaya belajar, serta bagaimana Anda dapat membantu setiap pelajar mempertahankan sebagian besar informasi dari presentasi Anda.
Dan jika Anda ingin tahu apa gaya belajar Anda sendiri, inilah 20 kuis pertanyaan yang bagus untuk membantu Anda mengetahuinya.
8 Jenis Gaya Belajar (Learning Styles)

1 Visual Learning

Pembelajaran visual atau spasial adalah gaya belajar yang membutuhkan alat bantu visual, gambar, diagram atau grafik untuk membantu mempertahankan informasi dan memandu proses pembelajaran.
Memasukkan infografis dan foto di seluruh slide presentasi Anda adalah cara yang bagus untuk membantu audiens Anda memahami informasi Anda. Dan sementara Anda tidak pernah ingin mengacaukan presentasi Anda dengan blok teks, ini bahkan lebih benar ketika melayani pelajar visual.
Pembelajar visual cenderung membelok ke arah karier berbasis teknologi, serta industri yang terkait dengan seni, fotografi, arsitektur, dan desain. Kemampuan untuk belajar melalui pencitraan sangat penting.
Cara untuk Membantu Pembelajar Visual Menyimpan Informasi
  • Gunakan bagan, grafik, peta, diagram, garis waktu, dan infografis
  • Ganti kata dengan warna dan gambar
  • Jauhi blok teks, fokus pada satu ide per slide
  • Sorot poin-poin penting dalam warna

2 Linguistic Learning

Pembelajaran bahasa atau verbal adalah kebutuhan untuk mempelajari informasi melalui membaca, menulis, mendengarkan dan berbicara.
Merupakan ide bagus untuk membuat handout dari konten Anda atau slide untuk audiens Anda apa adanya, terutama jika Anda mempresentasikan di depan audiens besar yang mungkin tidak dapat mendengar semuanya, tetapi lebih baik untuk membantu pelajar bahasa.
Pembelajar verbal sering memiliki ingatan yang sangat baik, dan banyak yang menjadi guru dan profesor.
Cara untuk Membantu Pembelajar Linguistik Menyimpan Informasi
  • Buat selebaran yang meringkas presentasi Anda untuk diberikan kepada audiens Anda
  • Sebutkan kata kunci pada slide Anda
  • Gunakan mnemonik akronim sebagai perangkat pengajaran
  • Pisahkan audiens Anda menjadi grup untuk pertanyaan diskusi

3 Logical Learning

Pembelajaran logis atau matematis berfokus pada pengelompokan atau pengelompokan informasi dan penalaran logis.
Banyak orang dengan gaya belajar ini dapat dengan mudah mengenali pola dan memahami hubungan antar angka. Mereka lebih suka mengelompokkan informasi menjadi kelompok dan melihatnya seperti itu.
Memberikan pembelajar yang logis kepada audiens Anda cara untuk memasukkan informasi Anda ke dalam kelompok adalah cara yang bagus untuk membantu mereka memahami konten Anda.
Pembelajar yang logis cenderung menjadi insinyur, matematikawan, dan ilmuwan, dan sering pandai bermain game strategi seperti catur dan backgammon.
Cara untuk Membantu Pelajar yang Logis Menyimpan Informasi
  • Bagikan konsep kunci di balik pelajaran, bukan fakta yang menyenangkan
  • Mainkan game dengan audiens selama presentasi Anda
  • Berikan sasaran spesifik untuk dicapai audiens Anda dengan informasi Anda
  • Bagikan bagaimana informasi Anda saling berhubungan

4 Auditory Learning

Lingkaran pembelajaran auditori atau musik di sekitar suara, musik, dan ritme untuk membantu mempertahankan informasi.
Bagi banyak orang, mendengarkan musik sambil belajar atau mengerjakan suatu proyek dapat menjadi gangguan. Namun pelajar auditori berkembang dengan memiliki musik latar belakang, dan seringkali perlu bersenandung atau menggerakkan jari mereka untuk memahami mata pelajaran yang kompleks.
Pelajar seperti ini sering menjadi musisi karena mereka memiliki pemahaman yang lebih dalam tentang musik.
Cara untuk Membantu Pembelajar Auditori Menyimpan Informasi
  • Adakan diskusi dan debat
  • Berbicaralah dengan jelas sehingga audiens Anda dapat mendengarkan Anda
  • Masukkan musik latar ke dalam presentasi Anda
  • Buat jingle atau sajak untuk membantu mengajarkan informasi

5 Interpersonal Learning

Pembelajaran interpersonal atau sosial berarti pelajar jenis ini memiliki kinerja terbaik ketika mereka dapat berhubungan dengan orang lain dan bekerja dalam situasi kelompok.
Jenis pembelajar ini harus dapat memantulkan ide dari orang lain dan berinteraksi dengan orang lain. Mereka jauh lebih baik dalam membaca emosi dan ekspresi wajah, dan seringkali ekstrovert.
Pelajar interpersonal mungkin menjadi psikolog atau pekerja sosial, dan menikmati posisi di mana mereka bekerja dengan orang-orang.
Cara untuk Membantu Pembelajar Interpersonal Mempertahankan Informasi
  • Hancurkan audiens Anda menjadi beberapa kelompok
  • Bermain peran dengan penonton untuk menunjukkan proses
  • Izinkan anggota audiens untuk mengajukan pertanyaan di bagian akhir
  • Tawarkan kesempatan untuk menjadwalkan waktu tatap muka dengan Anda

6 Intrapersonal Learning

Pembelajaran intrapersonal atau soliter mencakup orang-orang yang belajar dan bekerja paling baik sendiri.
Pelajar jenis ini cenderung lebih tertutup dan lebih suka belajar proses dan mencerna informasi pada waktu mereka sendiri, daripada dengan sekelompok orang. Mereka sangat mandiri dan lebih suka posisi tanpa kepemimpinan atau pengawasan langsung.
Pelajar intrapersonal sangat mungkin memasuki bidang kreatif dan bahkan menjadi pengusaha atau pemilik usaha kecil.
Cara untuk Membantu Pembelajar Intrapersonal Menyimpan Informasi
  • Jangan membuat grup diskusi wajib
  • Berikan catatan untuk anggota audiens untuk membuat catatan
  • Susun bagan untuk memetakan kemajuan dalam topik Anda
  • Buat panduan belajar untuk anggota audiens untuk dikerjakan nanti

7 Kinesthetic Learning

Pembelajaran kinestetik atau fisik membutuhkan pelajar untuk dapat memahami proses dan menyimpan informasi.
Ini adalah gaya belajar yang umum karena banyak orang lebih suka belajar sambil melakukan. Banyak juga yang mungkin hanya perlu aktif saat belajar, seperti mondar-mandir saat membaca atau membaca informasi.
Pelajar kinestetik menyukai karier yang artistik, kreatif, atau atletik, dan sering kali memiliki hobi dalam membuat perhiasan, berkebun, pertukangan kayu dan gerai-gerai seperti itu.
Cara untuk Membantu Pembelajar Kinestetik Menyimpan Informasi
  • Bawa relawan di atas panggung untuk membantu demonstrasi
  • Berikan langkah demi langkah bagi anggota audiens untuk melakukan sesuatu sendiri
  • Berikan lembar kerja dengan mengisi bagian yang kosong dari presentasi Anda
  • Masukkan permainan belajar ke dalam pembicaraan Anda

8 Naturalistic Learning

Pembelajaran kinestetik atau fisik membutuhkan pelajar untuk dapat memahami proses dan menyimpan informasi.
Ini adalah gaya belajar yang umum karena banyak orang lebih suka belajar sambil melakukan. Banyak juga yang mungkin hanya perlu aktif saat belajar, seperti mondar-mandir saat membaca atau membaca informasi.
Pelajar kinestetik menyukai karier yang artistik, kreatif, atau atletik, dan sering kali memiliki hobi dalam membuat perhiasan, berkebun, pertukangan kayu dan gerai-gerai seperti itu.
Cara untuk Membantu Pembelajar Kinestetik Menyimpan Informasi
  • Bawa relawan di atas panggung untuk membantu demonstrasi
  • Berikan langkah demi langkah bagi anggota audiens untuk melakukan sesuatu sendiri
  • Berikan lembar kerja dengan mengisi bagian yang kosong dari presentasi Anda
  • Masukkan permainan belajar ke dalam pembicaraan Anda


Posting Komentar untuk "8 Learning Styles / Multiple Intelegences"